Tips membeli tanah kavling agar tidak tertipu I Jasa Gambar IMB Mojokerto jombang
1.
Prediksi kondisi di masa depan.
Anda
perkiraan seperti apa kehidupan di area tanah kavling yang akan di jual
tersebut apakah semakin ramai dengan perekonomian yang semakin tinggi atau
malah sebaliknya semakin sepi kayak hutan, sehingga nilai tanah kavling atau
rumah yang akan di bangun tidak akan bernilai, untuk rumah tinggal anda akan
hidup sendiridan kalau untuk investasi anda pasti rugi karena harga jual
tanahnya pasti rendah.
2.
Prediksi perencanaan waktu mulai bangun rumah.
Ini
bila tujuan anda membelik tanah kavling adalah berniat untuk di buat tempat
tinggal dengan membangun rumah, dan ini masih terkait poin di atas, apakah area
sekitar mendukung kehidupan atau ngak, kalau sekiranya semakin kondusif dan
ramai maka lanjutkan membeli tanah kapling untuk di bangun hunian
3.
Mengenal sejarah tanah kapling yang di jual.
Ini
sangat penting sebelum anda memutuskan memilih tanah kavling , hindari tanah
kavlingan yang memiliki sejarah atau bekas seperti:
•Bekas
tanah pemakaman.
•Bekas
area pembuangan sampah dan limbah.
•Bekas
area peribadatan.
•Menurut
pengsui entah benar atau ngak, tanah bekas jenis ini banyak memiliki energi
negatif, sangat di sarankan mebeli
tanah kavling bekas: Kebonan (kebun), Sawah.
•Gali
informasi dari orang sekitar atau aparat desa bila tanah itu sudah berubah
bentuk ( sudah di ratakan).
4. Cari
tanah yang datar dan posisi yang lebih tinggi.
Ini
akan menguntungkan anda membuat saluran air yang lancar, dan mencegah potensi
kena banjir duluan. Jadi hindari tanah kavling pada posisi terendah atau
cekungan serta kemiringan yang terlalu tajam.
5.
Kroscek adakah pasilitas umum pendukung kehidupan.
Belilah
tanah kavling yang di jual dengan kepastian akan keterediaan fitur fitur
pendukung kehidupan sehari hari seperti:
•Adanya
air bersih.
•Tersedian
sarana ibadah.
•Sarana
sosial.
•Sarana
pendidikan.
•Tempat
berobat.
•Mungkin
saat ini belum ada, namun harus di prediksi pasti bahwa beberapa tahun ke depan
sarana dan pra sarana terssbut pasti
ada.
6.
Perhatikan kondisi jalan hingga depan tanah kavling.
Pastikan
penjual tanah kapling menyediakan akses jalan minimal muat mobil simpangan
tanpa harus berhenti bergantian atau sekitar 6-7 meter.
7.
Hitung potensi kerawanan dari area tanah kavling yang di jual.
Anda
survey dahulu sebelum memutuskan membeli tanah kapling, dan hindari tanah yang
dekat dengan:
•
Jalur sutet ( tegangan listrik tinggi).
•
Dekat jalur pipa gas.
•
Jalur lintasan kereta api.
•
Dekat jalur jalan tol.
•Terminal
kapal terbang, angkot dan mobil.
•
Pinggirian sungai berarus deras.
•
Ada kemungkinan di gusuR pemerintah.
Hal
hal di atas pastinya akan membuat ketenangan anda menjadi terganggu.
8. Beli
tanah kavling yang umurnya sedang.
Maksudnya
jangan membeli tanah kapling terlalu muda karena biasanya harganya mahal, atau
terlalu lama karena biasanya ngak lakuk karena faktor negatif lingkungan, jadi
beli pada kondisi pertengahan agar lebih tahu kwalitas tanah kavling yang di
jual.
9.
Seleksi keabsahan sertipikat.
Anda
harus jeli masalah legalitas surat kepemilikan tanah dan yang terlena, cek
surat surat tanah dengan teliti dan lakukan kroscek ke pejabat setempat seperti
rt rw hinggat kelurahan, kecamatan sampai BPN. Hindari membeli tanah kavling
yang masih di sengketan.
Demikian
beberapa Tips cara membeli tanah kavling murah agar tidak tertipu, lakukan
pengecekan secara teliti dan terperinci maka anda akan mendapatkan tanah
kapling dengan harga pantas dan pastinya menguntukan baik untuk investasi atau
membangun rumah tinggal. Semoga bermanfaat, salam…
Komentar
Posting Komentar